1. Lingkaran Pertemanan
*Sumber : IEC ( Ikatan Entreprneur Cimahi)
Teman sangat memengaruhi teladan diet yang sedang dijalani. Ketika sedang berusaha diet sehat, seringkali seruan sahabat untuk makan siang di restoran atau hang out di cafe menciptakan kita terpengaruhi untuk makan kuliner enak yang berlemak dan berkalori tinggi. Mulai dari fish and chips, macaroni and cheese, pizza atau spaghetti carbonara. Belum lagi minuman yang dipesan juga mengandung lemak dan gula tinggi.
Saat menerima seruan sahabat untuk makan di luar, kita tidak perlu menolak tapi usahakan memesan sajian sehat yang rendah kalori. Yakinkan diri sendiri biar tidak terpengaruh godaan mereka untuk memesan kuliner yang tidak sehat. Malah, mungkin sanggup menularkan kebiasaan makan sehat dengan memesan salad, air mineral atau kuliner yang direbus/dikukus.
2. Perangkat Makan
Alat-alat makan yang kita gunakan sanggup jadi salah satu penyebab kenapa Anda makan berlebihan. Ukuran piring, mangkok dan sendok sangat memengaruhi porsi makan kita. Perangkat makan berukuran besar cenderung menciptakan kita menuang lebih banyak makanan. Sebaiknya gunakan alat makan berukuran sedang atau kecil. Lihat bagaimana perubahan kecil ini berdampak besar bagi bentuk dan berat tubuh kita.
3. Lelah
Manusia seringkali salah membedakan tanda-tanda lapar dan kelelahan. Seringkali orang merasa lapar dan makan tidak sesuai kebutuhan kalori, padahal yang mereka perlukan mungkin hanya istirahat yang cukup. Pastikan cukup tidur malam minimal tujuh jam sehari. Ingat juga di waktu kapan merasa paling lelah. Sekali kita mengetahui teladan dan siklus harian tubuh, kita sanggup melawan godaan makan berlebihan dengan kuliner yang lebih sehat.
4. Makan Terlalu Cepat
Jika kita sanggup menghabiskan makan besar kurang dari 20 menit, berisiko tinggi punya kebiasaan makan terlalu banyak. Otak perlu waktu minimal 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang ke perut, sehingga akan berhenti makan. Jika kurang dari itu, kita akan merasa masih lapar dan terus makan. Akhirnya, jumlah kuliner yang masuk lebih banyak dari seharusnya.
Kunyahlah kuliner secara perlahan, nikmati rasa dan teksturnya di dalam mulut. Resapi setiap gigitan atau suapan kita dan lihat perbedaannya. kita akan lebih cepat kenyang dan mengasup lebih sedikit makanan.
5. Bosan
Saat bosan, kita cenderung melaksanakan hal-hal kurang penting, ibarat menonton TV sambil ngemil keripik kentang. Bahkan dikala di kawasan kerja, kebosanan sanggup saja terjadi dan memicu kita untuk ngemil junk food.
Para andal diet dan kesehatan mengatakan, ada jutaan orang di dunia yang kelebihan makan baik alasannya yaitu mereka bosan atau tidak ada sesuatu yang menarik yang sanggup dilakukan. Saat bosan alihkan perhatian dengan hal-hal yang disukai untuk mencegah terus menerus ngemil.
*Sumber : IEC ( Ikatan Entreprneur Cimahi)
*POCI (Pusat Oleh - Oleh Cimahi ) Cimahi Mall LG Blok E1-5