Berdasarkan pantauan "SC", Jumat (19/12), para tukang mulai menyusun ulang watu – watu yang amblas.
"Saya jadi takut sekali dengan kondisi longsor ini kalo tidak segera di perbaiki takut melebar longsornya sebab rumah saya erat sekali dengan lokasi longsor hanya berjarak 3 meter saja untung saja pribadi di kerjakan oleh pemborong dan memang gotong royong projek ini masih dalam pengerjaan belum sepenuhnya rampung ujar Agus Nugroho (43).
Dikatakan Agus, kondisi tanah ambles tersebut gotong royong sudah semenjak lama saya berinsiatip menambal retakan tanah dengan semen. "Selain sebab air, banyak juga kendaraan besar menyerupai truk yang lewat sini. Kondisi itu sebab perbaikan jalan gres di cor sebagian dan untuk pengecorannya lebih manis ada kerangka besi di dalamnya tidak di Cor saja," katanya.
Boronjong Amlbas Lagi |
Tidak hanya jalan ambles, tambah Agus, Pondasi Pos Kamling yang berlokasi di RT 01/RW 10 ikut terseret untung saja Pos kamlingnya sudah di bongkar oleh warga sebab elihat retakan tanah di bawahnya yang mulai ambles
Longsoran tersebut akhir permukaan tanah sudah tak kuat lagi menahan beban. "Kami sudah menciptakan fondasi tapi tergerus dan kini akan menciptakan fondasi sepanjang 30 meter untuk mencegah rumah kami tergerus. Kalau hujannya terus menerus, kami khawatir akan terjadi longsor lagi," ujarnya
Longsoran tersebut akhir permukaan tanah sudah tak kuat lagi menahan beban. "Kami sudah menciptakan fondasi tapi tergerus dan kini akan menciptakan fondasi sepanjang 30 meter untuk mencegah rumah kami tergerus. Kalau hujannya terus menerus, kami khawatir akan terjadi longsor lagi," ujarnya