Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan bisnis kita yaitu mengatakan nilai tambah pada apa yang kita tawarkan. kami mengerti besarnya persaingan penjualan handphone di pertokoan yang memiliki area khusus handphone, sehingga persaingan sangat ketat.
Justru dengan persaingan yang ketat tersebut kita memiliki tantangan biar sanggup lebih kreatif dan penemuan dalam memperlihatkan produk kita kepada pembeli. Dan mencari apa yang sanggup menjadi nilai tambah terhadap produk yang kita jual.
Dalam menjual satu unit handphone, pembeli sanggup saling membandingkan dengan toko-toko lainnya sehingga mereka mencari yang termurah. Harga jual mungkin boleh sama dengan toko lainnya, namun yang membedakannya yaitu nilai tambah yang kita berikan. Promo tambahan atas produk tersebut akan menciptakan pembeli lebih menentukan yang kita jual dibanding dari toko sebelah. Buatlah perbedaan dengan toko lainnya dan sehingga menjadi nilai tambah untuk toko kita.
Nilai tambah sanggup dengan mengatakan manfaat tambahan, menyerupai mengatakan garansi yang lebih, misal kalau toko handphone yang lain hanya mengatakan garansi 1 tahun dari garansi resmi, kita sanggup berikan garansi tambahan 3 bulan kemudian, yaitu garansi service dari toko kita.
Atau sanggup juga, kalau toko lain hanya sanggup melayani kalau pelanggan tiba ke tokonya, maka kita sanggup menciptakan perbedaaan dengan mengatakan layanan GRATIS antar. Atau berikan juga garansi uang kembali kalau handphone tersebut tidak sesuai dengan yang pelanggan inginkan.
Cantumkan nilai-nilai tambah tersebut di depan toko kita dengan terang dan menarik.
Tips lainnya yaitu kalau pembeli membeli handphone, kita sanggup memperlihatkan produk tambahan lainnya dengan kita jelaskan manfaat/benefit untuk handphone yang sudah dibeli. Misal saja kita tawarkan : antigores, softcase, baterai tambahan, kartu perdana, pulsa dan aksesoris lainnya. Sehingga yang kita dapatkan bukan hanya laba dari produk pada dasarnya saja namun juga ada tambahan laba dari penjualan produk tambahan.
Note: Tips-tips diatas sanggup juga diterapkan di toko-toko lain di produk yang berbeda.
*Sumber: IEC(Ikatan Entrepreneur Cimai ) *